Back

Rekomendasi 7 Kapas Vape, Biar Lebih Cloudy dan Flavourful

Kapas VapeBagi orang yang awam tentang dunia vape, mungkin akan menganggap kalau kapas vape sama saja seperti kapas biasa. Sekilas memang mirip, kan sama-sama kapas. Padahal, beberapa kapas yang ada di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya kalau sampai terhirup. Makanya kapas vape dibuat berbeda.

 

Kapas vape tidak diwarnai, tidak diputihkan, serta tidak diolah dan secara khusus memang dipergunakan untuk vaping. Makanya, kebanyakan kapas vape termasuk dalam kategori organik. Selain itu, kapas untuk vape ini juga tahan panas dan bisa menyerap liquid secara maksimal. Karena kapas punya peran penting dalam proses wicking pada coil vape.

 

Untuk itu, vapers perlu tahu tentang kapas vape yang bagus karena bisa berpengaruh pada rasa dan uap yang dihasilkan. Supaya mendapatkan sensasi vaping yang memuaskan serta aman sentosa,  kami sudah siapkan informasi sekilas serta beberapa rekomendasi kapas vape yang oke punya. Selamat membaca!

 

Apa itu Kapas Vape

 

Kapas vape adalah komponen dalam vape yang paling umum digunakan dalam proses wicking. Maksudnya, kapas sebagai sumbu yang bersentuhan langsung dengan coil. Kalau teman-teman agak bingung, bisa coba bayangkan cara kerja sumbu pada lampu minyak. Hal ini bisa terjadi karena adanya gejala kapilaritas pada liquid yang lalu diserap dan ditampung oleh kapas. Setelah liquid ditampung oleh kapas kemudian dibakar oleh coil, dan jadilah uap yang siap kamu nikmati.

 

Sebenarnya, selain kapas, beberapa vapers ada yang bereksperimen menggunakan bahan lain untuk proses wicking pada vape. Beberapa diantaranya ada yang menggunakan rayon, mesh, rami, dan silika. Tapi memang yang paling ideal tetap menggunakan kapas. Karena daya serapnya yang bagus serta dapat menyalurkan liquid ke coil dengan baik. Selain itu, kapas tidak memiliki rasa sehingga membuat rasa liquid tidak berubah dan tercemar.

 

Kalau gitu, apakah bisa menggunakan kapas medis atau kosmetik untuk vaping? Tentu saja sangat tidak disarankan. Biasanya kapas-kapas itu telah diolah dan dicampur dengan bahan-bahan kimia, yang jika terhirup akan sangat berbahaya. Bahkan, kapas organik yang tidak diolah dan tidak diputihkan pun belum tentu aman. Karena memang dari awal tidak didesain untuk vaping. Jadi, kamu jangan coba-coba kapas sembarangan, ya. Untuk vaping kok coba-coba.

 

Jenis-jenis Kapas Vape

 

Sama seperti komponen lainnya, kapas vape juga ada beberapa jenis, lho. Karena ini terkait selera, jadi tidak ada kapas yang paling bagus atau paling jelek. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga saat memilih kapas untuk vaping, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Berikut beberapa jenis kapas yang umum digunakan untuk vaping:

 

●      Japanese Organic Cotton

Kapas jenis ini biasanya disukai oleh vapers pengalaman dan juga pemula, karena kapas ini bisa menghasilkan rasa yang sangat murni. Jenis ini juga sangat mudah digunakan karena dilengkapi bantalan, sehingga bisa dipotong agar sesuai dengan ukuran coil kamu.

●      Cotton Bacon

Jenis ini adalah bahan wicking yang paling populer, karena desainnya yang unik dan sederhana. Dengan strip-strip kecil yang membuat proses wicking menjadi sangat mudah, tentunya akan menghemat waktu dan tenaga kamu.

 

Menggunakan medical-grade Supima cotton, jenis ini menawarkan bahan wicking yang sangat bersih, murni, dan bebas bahan kimia seperti peroksida. Cotton Bacon juga memiliki serat yang panjang jadi sangat ideal untuk wicking. Selain itu, kapas ini tidak memiliki rasa, jadi kamu bisa benar-benar menikmati rasa dari liquid kamu.

 

Untuk vapers yang biasanya menggunakan mod standar high-performance, Cotton Bacon V2 sangat cocok. Sedangkan yang lebih cocok untuk squonking adalah Cotton Bacon Prime.

●      Kendo Vaping Cotton

Sama seperti kapas jenis pertama, Kendo Vaping Cotton juga berasal dari Jepang. Kapas ini diambil dari pohon kapas khusus, sehingga bebas pestisida dan tanpa pemutih. Jenis ini dapat memberikan sensasi rasa yang menyenangkan sekaligus memiliki ketahanan yang tinggi terhadap pembakaran.

●      Drago Egyptian Cotton

Untuk kamu yang mencari kapas vape dengan pembakaran lambat (slow-burning cotton), jenis ini adalah pilihan yang tepat. Jika jenis lain dianggap terlalu cepat terbakar, kamu perlu pertimbangkan untuk pilih jenis ini. Proses pemurnian kapas ini tidak menggunakan pemutih atau hidrogen peroksida, dan rasanya yang netral bisa membuat rasa asli dari liquid kamu jadi lebih menonjol.

●      Native Wicks

Jenis ini bisa dibilang mirip dengan Japanese Cotton, tapi dengan sedikit perbedaan bentuk. Disajikan dalam bentuk gulungan, kapas ini bisa dipotong ditengahnya agar bisa pas dengan coil. Kapas jenis ini tidak memerlukan waktu break-in dan dengan bahan yang tahan api bisa membantu kamu menghindari potensi terbakar.

 

Rekomendasi Kapas Vape

 

Untuk kamu yang lagi cari kapas vape, kami punya beberapa rekomendasi, nih. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan dan selera saja. Soalnya tiap kapas punya perbedaan dari berbagai aspek, seperti harga, bentuk, dan ketahanan. Berikut beberapa diantaranya:

●      Wick n Vape Cotton Bacon Prime

Kapas ini dibuat dari serat yang tebal, sehingga dapat menyerap liquid 33% lebih cepat. Ketahanannya yang luar biasa juga membuat kapas ini cocok digunakan untuk segala jenis vape. Mau pakai vape dengan watt besar? Produk ini juga bisa menjadi andalan. Harganya mulai dari Rp 39.000.

●      Holy Fiber

Produk ini menawarkan kapas dengan material kelas atas. Daya serapnya super cepat bahkan pada tetesan pertama liquid. Soal rasa pun tidak perlu diragukan lagi! Kapas ini 100% hambar sehingga rasa liquid akan mendominasi mulutmu. Mulai dari Rp 15.000 saja.

●      Native Wick Platinum Plus+

Diklaim sebagai clean tasting cotton, produk ini dapat meningkatkan ketajaman rasa liquid. Seratnya pun berkualitas, sehingga tak heran jika daya serapnya cukup tinggi. Eksplorasi berbagai rasa liquid vape dengan kapas organik dari USA ini! Mulai dari Rp 43.000.

●      Shogun Vape Cotton

Jepang dikenal sebagai negara penghasil kapas berkualitas tinggi. Kapas ini memiliki penyerapan yang bagus. Dengan begitu, kamu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu liquid menyerap pada kapas. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 28.000.

●      Maximizing Flavor Cotton Flava

Kapas organik ini diklaim dapat memaksimalkan rasa yang dihasilkan oleh liquid. Produk ini dibuat dari serat berkualitas yang memudahkan dalam melakukan wicking. Harganya ramah dikantong, mulai dari Rp 15.000.

●      Brother’s Vape Cotton Premium Series

Kapas ini memungkinkan untuk membuat cloud chase saat vaping. Namun, sama sekali tidak mengurangi rasa dari liquid. Kapas ini akan memberikan pengalaman vaping yang menyenangkan. Dry hit bisa terjadi karena kapas tidak kuat menahan panas vape, tapi ketahanannya patut diacungi jempol. Bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 40.000.

●      Kendo Vape Cotton Gold Edition

Kendo merupakan salah satu kapas vape yang banyak dibicarakan di kalangan vapers. Bagaimana tidak, kapas ini memiliki ketahanan yang sangat bagus. Saking tahan lamanya, kamu dapat menggunakan kapas ini pada vape dengan watt besar tanpa takut kering. Mulai dari Rp 22.000.

 

Nah, itu dia beberapa rekomendasi kami untuk kapas vape. Jadi jangan sampai kamu pakai kapas sembarangan, ya. Selain berpengaruh pada rasa, ini juga menyangkut keselamatan dan keamanan kamu juga, lho. Kami sarankan untuk beli produk yang asli, supaya lebih aman dan nikmat.

 

Kalau sudah beli kapas vape yang sesuai sama kebutuhan, kamu bisa menikmati sensasi vaping maksimal. Apalagi pakai liquid dari Indonesia Dream Juice, beuh. Sensasi vaping jadi makin nikmat, deh. Cek aja rekomendasi liquid-nya di sini!

WeCreativez WhatsApp Support
Tim customer support kami siap menjawab segala pertanyaan Anda. Silahkan tanyakan apa saja!
👋 Halo, ada yang bisa saya bantu?