Baterai Vape Boros, Berikut Solusinya! – Para vapers pasti cukup kesal ketika ingin menggunakan vape, ternyata baterainya kosong, boros. Apalagi bagi pengguna jenis MOD yang menggunakan 1 baterai saja, hal ini pasti sering dirasakan. Terlebih lagi jika menggunakan mechanical MOD dengan durasi pakai yang lama dan terus-menerus.
Namun, tak usah khawatir jika baterai vape boros, berikut solusinya!
Baterai Vape Boros, Berikut Solusinya!
Berikut ini tips menyiasati baterai vape boros agar lebih awet saat kamu gunakan.
1. Matikan Vape Saat Tidak Digunakan
Mematikan vape saat tidak digunakan terlihat sepele, tapi ternyata mendatangkan berbagai keuntungan.
Bukan hanya bisa menghemat baterai dan mencegah baterai vape boros, mematikan vape saat tidak digunakan, apalagi saat di perjalanan ketika vape diletakkan di dalam tas akan memberikan keamanan untuk kamu.
2. Check Atomizer dan MOD
Sebelum digunakan, ada baiknya kamu memeriksa secara teliti atomizer dan MOD apakah sudah terhubung dengan baik atau tidak.
Pastikan agar memasang atomizer dengan benar, tidak renggang dan tidak pula terlalu kencang. Pastikan pula bahwa atomizer yang kamu gunakan sesuai dan memang bisa dipergunakan pada MOD kamu.
Ada beberapa kasus pengguna mechanical tidak bisa menggunakan atomizer jenis RTA. Ini bisa menyebabkan beberapa hal, seperti baterai malah boros atau bahkan jebol dan dari segi keamanan pun sangat berbahaya.
3. Gunakan Settingan yang Pas
Ketika membuat coil, kamu perlu mempertimbangkan ohm dan voltase dari baterai.
Sesuaikan nilai ohm yang kamu buat dengan ketahanan MOD dan baterai, jika nilai ohm terlalu kecil dan tidak sesuai dengan baterai atau MOD, hal ini akan membuat vapor kamu cepat panas dan baterai jadi cepat habis.
4. Jangan Biarkan Daya Baterai Kosong
Usahakan untuk tidak membiarkan baterai vape kosong sampai tidak bisa menguapkan liquid. Hal ini bisa menyebabkan umur baterai jadi tidak awet. Sebaiknya, apabila sudah 15-20% segera charge baterai kamu.
5. Gunakan Charger atau Baterai Original
Gunakanlah charger dan baterai standar yang telah direkomendasikan atau original, karena charger atau baterai yang bagus biasanya memiliki fitur cut yang bisa memproteksi jika terjadi korsleting.
Jangan sampai karena menggunakan charger atau baterai yang abal-abal bisa menyebabkan device jadi rusak, baterai vape boros, dan membahayakan diri sendiri karena bisa menyebabkan device meledak.
6. Perhatikan Proses Charge
Memperhatikan proses charge atau pengisian baterai adalah yang paling penting. Pastikan ketika mengisi baterai harus penuh terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
Bagi pengguna electrical MOD yang sudah memiliki charge di MOD-nya, pastikan untuk tidak melakukan pengisian baterai atau charging langsung di MOD.
Hal ini bisa menjadi penyebab baterai vape boros, kurang awet dan memperpendek usia baterai. Selain itu akan memperpendek juga usia chip yang ada pada electrical MOD.
7. Jangan Berlebihan Dalam Penggunaan
Jangan terlalu sering menggunakan vapor, upayakan untuk memberi jeda beberapa menit bila vapor sudah terasa panas, karena penggunaan yang sangat ekstrim bisa merusak vapor kamu.
Hal-hal kecil yang dianggap sepele di atas yang sering diabaikan, ternyata inilah yang menjadi penyebab baterai vape boros.
Setelah membaca tips di atas, semoga kamu bisa lebih memperhatikan dan meninggalkan hal-hal yang bisa menyebabkan baterai vape boros tersebut.
Berapa Lama Baterai Vape Mampu Bertahan?
Sebenarnya, untuk vape dengan baterai tanam, tidak ada standar yang menentukan berapa lama baterai mampu bertahan. Jadi, kapasitas yang menentukan berapa lama vape bisa digunakan hingga harus isi ulang daya pun bervariasi.
Misalnya untuk daya baterai vape pen keluaran lama hanya mampu bertahan tidak lebih dari setengah hari. Namun untuk model keluaran terbaru, umumnya mampu bertahan hingga seharian penuh.
Sedangkan untuk baterai vape lepas-pasang, kapasitas dan performanya sangat tergantung merek. Itu sebabnya, beberapa model lebih disukai untuk tipe vape regulated MOD dan mechanical MOD.
Umumnya, baterai yang masih penuh mampu bertahan setidaknya seharian, tetapi ini juga dipengaruhi seberapa sering kamu gunakan vape tersebut, daya watt yang kamu pilih, dan pengaturan suhunya.
Bagi vapers kelas berat dengan tipe regulated MOD multi baterai biasanya butuh setidaknya 2 pasang baterai setiap hari.
Baca Juga : Coil 0.3 Ohm Berapa Watt pada Pod?
Isi Ulang Daya Baterai Vape
Jika bicara tentang isi ulang daya, baterai vape tanam bisa dikatakan lebih unggul. Pasalnya, baterai vape tanam hanya memerlukan pengisi daya smartphone standar dan kabel yang sesuai, biasanya USB Type C.
Bahkan, untuk beberapa vape pen memiliki tempat pengisi daya nirkabel yang kompatibel. Kamu cuma perlu memasukkan vape yang kamu miliki dan membiarkan dayanya terisi penuh, selama yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk vape dengan baterai lepas-pasang, kamu membutuhkan pengisi daya baterai khusus. Jika mempunyai lebih dari satu baterai, kamu membutuhkan pengisi daya setidaknya dengan dua kompartemen.
Beberapa vape dengan baterai lepas-pasang bahkan punya port untuk isi ulang daya, namun tidak direkomendasikan untuk dipakai secara permanen.
Hal tersebut bisa menyebabkan vape kamu mudah rusak dan waktu untuk isi ulang dayanya bisa sangat lama, sekali pun untuk tipe 18650.
Agar menjaga kualitas baterai pada dua tipe ini, kamu harus melakukan isi ulang daya sebelum baterai habis dan melepaskannya dari sumber listrik jika sudah penuh.
Pastikan untuk tidak meninggalkan vape saat pengisian ulang daya, apalagi membiarkannya terisi sepanjang malam, hal ini bukan hanya menyebabkan kerusakan pada baterai saja tapi juga sangat berbahaya, apalagi tingkat panasnya sudah sangat tinggi.
Menjaga kondisi baterai vape akan membuat pengalaman vaping kamu lebih enak. Jangan sampai baterai vape boros, jika dayanya bekerja dengan lancar, liquid akan menguap tanpa masalah.
Baterai Vape Boros, Berikut Solusinya: Cari Dulu Penyebab Masalahnya!
Nah, jika bateraimu masih boros yang harus kamu lakukan adalah mencari dulu akar penyebab masalahnya. Kamu harus cek satu-satu penyebab baterai-mu boros. Mulai dari coil, jika kamu menggunakan pod maka cek cartridge nya. Lalu, cek device nya. Jika keduanya tidak ada masalah maka bisa dipastikan kalau baterainya lah penyebabnya. Tentunya baterai boros juga ada kaitannya dengan kesalahan dalam cara memilih liquid yang kamu gunakan.
Nah kalo ternyata bateraimu boros karena liquidmu ga cocok dengan device-mu, waktunya beli liquid lagi yang cocok cuma di Indonesia Dream Juice!
Jangan lupa juga follow instagram kami @idjofficial biar ga ketinggalan info-info menarik seputar liquid dan event menarik yaa!
Masih bingung atau ragu dalam memilih liquid yang ga bikin baterai boros? Tanya-tanya sama admin disini yuk!