Mengapa Vaping Membuat Lapar?

Mengapa Vaping Membuat Lapar? – Vaping adalah salah satu alternatif merokok yang semakin populer di kalangan masyarakat. Vaping dianggap lebih aman daripada merokok karena tidak menghasilkan asap yang mengandung tar dan karbon monoksida. Namun, vaping juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah peningkatan nafsu makan.

Ada dua kemungkinan mengapa vaping membuat lapar, yaitu:

Nikotin

Nikotin adalah zat yang terkandung dalam vape dan rokok. Nikotin memiliki efek stimulan pada otak, yang dapat menyebabkan pelepasan hormon dopamin. Dopamin adalah hormon yang berperan dalam perasaan senang dan kepuasan. Pelepasan dopamin ini dapat meningkatkan keinginan untuk makan.

Selain itu, nikotin juga dapat menekan produksi ghrelin, yaitu hormon yang berperan dalam memicu rasa lapar. Dengan berkurangnya produksi ghrelin, maka rasa lapar juga akan berkurang. Namun, efek ini hanya sementara. Setelah beberapa saat, tubuh akan beradaptasi dengan nikotin dan produksi ghrelin akan kembali normal.

Efek psikologis

Vaping dapat menjadi kebiasaan yang dapat menimbulkan ketergantungan. Ketika seseorang merasa cemas, stres, atau bosan, maka ia akan cenderung untuk vaping. Hal ini dapat menyebabkan ia makan lebih banyak untuk mengatasi perasaan tersebut.

Selain itu, vaping juga dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan saat makan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak tanpa menyadarinya.

Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of California, San Francisco, pada tahun 2018, ditemukan bahwa vaping dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan pada orang yang sebelumnya tidak merokok atau vaping. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa peningkatan nafsu makan ini lebih terlihat pada orang yang menggunakan vape dengan kandungan nikotin yang tinggi.

Namun, penelitian lain yang dilakukan oleh University of Pittsburgh, pada tahun 2019, menemukan bahwa vaping tidak menyebabkan peningkatan nafsu makan pada orang yang sebelumnya merokok. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa vaping justru dapat membantu menurunkan berat badan pada orang yang sebelumnya merokok.

Faktor yang Mempengaruhi

Jadi, apakah vaping membuat lapar atau tidak, tergantung pada beberapa faktor, seperti kandungan nikotin dalam vape, kebiasaan vaping, dan kondisi kesehatan individu.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah vaping membuat lapar atau tidak:

• Kandungan nikotin dalam vape

Nikotin adalah zat yang paling berperan dalam meningkatkan nafsu makan. Oleh karena itu, semakin tinggi kandungan nikotin dalam vape, maka semakin besar kemungkinan vaping menyebabkan peningkatan nafsu makan.

• Kebiasaan vaping

Kebiasaan vaping juga dapat mempengaruhi nafsu makan. Orang yang sering vaping, terutama saat merasa cemas, stres, atau bosan, lebih mungkin untuk mengalami peningkatan nafsu makan.

• Kondisi kesehatan individu

Kondisi kesehatan individu juga dapat mempengaruhi nafsu makan. Orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan makan, lebih mungkin untuk mengalami peningkatan nafsu makan akibat vaping.

Baca Juga : Berapa Lama Mendiamkan Liquid POD? Menguak Rahasia Pengalaman Vape Maksimal

Tips untuk Mengurangi Efek Vaping terhadap Nafsu Makan

Jika Anda khawatir bahwa vaping dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi efek tersebut:

• Gunakan vape dengan kandungan nikotin yang rendah

Nikotin adalah zat yang paling berperan dalam meningkatkan nafsu makan. Oleh karena itu, menggunakan vape dengan kandungan nikotin yang rendah dapat membantu mengurangi efek vaping terhadap nafsu makan.

• Vaping dalam jumlah yang wajar

Terlalu sering vaping juga dapat meningkatkan nafsu makan. Oleh karena itu, vapinglah dalam jumlah yang wajar.

• Temukan cara lain untuk mengatasi kecemasan, stres, atau bosan

Jika Anda sering vaping saat merasa cemas, stres, atau bosan, cobalah untuk menemukan cara lain untuk mengatasi perasaan tersebut. Misalnya, Anda bisa melakukan olahraga, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

• Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda khawatir tentang efek vaping terhadap nafsu makan, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.