Dalam dunia vaping, terdapat dua jenis perangkat utama untuk vaping yaitu POD dan MOD. POD dan MOD memiliki perbedaan dalam hal ukuran, kekuatan baterai, kapasitas e-liquid, dan cara penggunaannya. Kenali lebih dalam mengenai perbedaan POD dan MOD agar tidak salah pilih perangkat.
Jika dilihat dari penampilannya, vape POD memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan MOD, kemudian body dari POD juga lebih ramping dan praktis. Vape MOD memiliki ukuran yang besar karena adanya tangki liquid di dalam MOD tersebut. Ketahui selengkapnya tentang perbedaan keduanya!
Perbedaan POD dan MOD: Spesifikasi POD
Jika kamu merupakan pemula dalam dunia vaping, kamu bisa mencoba dari vape jenis POD. Jika dilihat dari segi ukurannya, vape POD memiliki ukuran kecil, ramping, dan praktis sehingga fleksibel dan mudah dibawa kemana saja saat pergi.
Selain itu, POD memiliki beragam tampilan dan desain yang unik sehingga menarik untuk dimiliki. Inilah yang membuat vape POD menjadi menarik untuk digunakan tidak hanya oleh pria, melainkan oleh para wanita.
Ukuran POD yang kecil dikarenakan vape ini menggunakan baterai internal berukuran kecil juga. Dengan ukuran yang kecil membuat POD mudah kamu bawa kemana-mana dan bisa disimpan dimanapun, seperti tas kecil dan kantong.
Pada bagian atomizer, POD tidak menggunakan RDA. RDA sendiri merupakan tempat yang terletak di dalam device atau body vape. RDA berfungsi sebagai tempat pembakaran dari liquid yang digunakan pada POD.
POD tidak memerlukan RDA karena di dalam POD sudah terdapat cartridge yang isinya lengkap dengan coil, RBA, dan tangki untuk liquid.
Kemudian dari segi baterai, POD hanya menggunakan baterai internal yang membuat ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan MOD. Maka dari itu, kapasitas baterai pada vape jenis POD lebih kecil, hanya sekitar 1000 – 1500 mAh.
Perbedaan POD dan MOD: Spesifikasi MOD
Berbeda dengan vape jenis POD, vape jenis MOD memiliki ukuran yang lebih besar. Namun, besarnya ukuran MOD tentu tetap nyaman untuk digenggam. Ukuran vape MOD yang besar salah satunya dipengaruhi oleh spesifikasi baterai dan juga RDA dari vape MOD itu sendiri.
Pada bagian atomizer, jenis vape yang satu ini dilengkapi juga dengan RDA yang menjadi tempat di dalam device atau body vape untuk pembakaran liquid yang akan mengubahnya menjadi uap.
RDA pada MOD berbentuk kawat pemanas yang terkadang ditemukan sudah otomatis menyatu dengan body vape ataupun terpisah, sehingga kamu perlu menyatukannya terlebih dahulu ketika akan menggunakannya.
Vape jenis MOD tergolong kurang simple untuk digunakan. Hal ini dikarenakan kamu perlu memasang coil atau kapas sendiri. Sebelum menggunakannya, kamu juga harus meneteskan liquid ke kapas sehingga liquid bisa menguap ketika dihisap. Adanya RDA ini yang membuat ukuran MOD menjadi lebih besar.
Ukuran MOD yang besar juga dipengaruhi oleh kapasitas baterai yang dimiliki. Vape MOD dilengkapi dengan dua baterai sekaligus yaitu baterai internal dan baterai eksternal. Karena dilengkapi dengan dua baterai tersebut membuat kapasitas baterai MOD juga lebih besar, yaitu mencapai 2000 hingga 3000 mAh.
Kapasitas baterai juga mempengaruhi uap yang dihasilkan oleh MOD. Vape dengan jenis MOD akan menghasilkan uap yang lebih besar dan banyak jika dibandingkan dengan vape jenis POD.
Baca Juga : Apa Itu Liquid Banana? Ini Alasan Kenapa Harus Coba!
Jenis-jenis Vape POD
Saat ini vape POD sudah memiliki berbagai perkembangan dan fitur yang terus berkembang. Berikut ini ada beberapa jenis POD yang bisa kamu ketahui:
-
Jenis Vape POD Standar
Vape POD dengan jenis yang standar ini menggunakan tombol keli atau draw-activated dengan POD-nya dapat diganti.
-
Jenis Vape POD AIO
Jenis POD untuk perangkat all-in-one (AIO) ini sudah diringkas bagi kamu yang ingin menggunakan POD dengan koil yang dapat diganti.
-
Jenis Vape POD Isi Ulang
Jenis POD isi ulang biasa dikenal dengan istilah open-system POD. Perangkat ini menggunakan POD kosong yang diisi secara manual oleh penggunanya. Jenis POD ini memberikan lebih banyak kebebasan pada pengguna dalam hal rasa.
Dengan begitu kamu bisa selalu mencoba liquid lain karena rasa liquid dapat diganti-ganti. -
Jenis Vape POD Pre-filled
Jenis POD ini bisa disebut juga dengan closed-system POD, yang mana pod sudah berisi liquid terpasang. Keuntungan utama dari POD ini adalah kamu sudah tidak perlu lagi memikirkan liquid yang cocok dan harus mengisinya sendiri karena liquid sudah terpasang dari awal di dalam POD.
Jenis-jenis Vape MOD
Perbedaan POD dan MOD yang paling terlihat adalah dari segi ukurannya. Di bawah ini terdapat 2 jenis vape MOD terbaru yang perlu kamu pahami:
Jenis Vape MOD Mekanikal
MOD mekanikal ini memiliki tugas sebagai penghantar listrik dari baterai ke atomizer. Pada MOD mekanikal, biasanya tidak terdapat port usb atau kabel lainnya sehingga untuk pengisian baterai vape kamu harus membeli charger khusus. Baterai harus dilepas terlebih dahulu, lalu diisi dengan charger khusus.
MOD mekanikal biasanya menggunakan baterai 18650 sehingga charger baterainya juga harus sesuai dengan tipe tersebut. MOD mekanikal tidak memiliki komponen sirkuit elektronik sehingga MOD mekanikal biasanya bisa diatur uapnya sesuai dengan keinginan.
Pengaturan mandiri tersebut yang membuat vape menjadi lebih awet dan tahan lama. Keunggulan lain yang dimiliki MOD mekanikal adalah bentuknya yang kokoh dan kuat. Saat terjatuh atau terbanting, vape MOD mekanikal tidak akan langsung rusak. Harga MOD mekanikal juga tergolong lebih murah.
Jenis Vape MOD Elektrikal
Jenis MOD elektrikal merupakan kebalikan dari MOD mekanikal, karena jenis MOD ini menggunakan komponen listrik sebagai daya. Dengan adanya komponen kelistrikan tersebut, kamu bisa mengatur volt pada vape dan mematikannya dengan mudah saat sudah tidak digunakan.
Bagi orang yang ingin simple dalam menggunakan vape biasanya akan mencari MOD elektrikal. Salah satu keunggulan MOD elektrikal adalah terdapat layar mini sehingga bisa dilihat jumlah baterai dan keterangan lain pada layar tersebut.
Selain itu, MOD elektrikal juga bisa dilakukan pengisian dengan mudah karena terdapat port usb charging. Kelebihan lainnya adalah adanya temperature control dan pengaturan volt yang membuat vape ini bisa diatur sesuai kebutuhan dan selera.
Penggunaan vape bisa digunakan sebagai alternatif gaya hidup karena adanya liquid yang berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau membuat kamu memiliki pengalaman yang berbeda di setiap liquid yang digunakan.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai perbedaan POD dan MOD. Kamu bisa memanfaatkan vape yang dimiliki dengan liquid terbaik dari Indonesia Dream Juice yang memiliki liquid terbaik dan kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Berbagai jenis liquid dengan rasa yang nikmat bisa kamu sesuaikan dengan selera dan tentu hanya di Indonesia Dream Juice kamu bisa mendapatkannya. Tersedia di seluruh Indonesia, atau temukan di vape store terdekat. Segera lakukan pemesanan sekarang juga melalui admin whatsapp disini!
