Ketahui Perbedaan Pod dan Mod Bagi yang Beralih ke Rokok Elektrik – Kehadiran rokok tembakau yang dinilai memiliki banyak efek negatifnya membuat beberapa perokok aktif beralih ke vape atau rokok elektrik. Vape ini hadir dengan berbagai jenis, salah satu yang paling populer adalah pod dan mod. Lalu apa perbedaan pod dan mod?
Bagi kamu yang baru saja beralih ke rokok elektrik, mungkin sudah pernah mendengar kedua istilah tersebut. Sebelum membelinya, alangkah lebih baik kamu mengetahui apa saja perbedaan kedua jenis vape tersebut dan apa saja kekurangan serta kelebihannya.
5 Perbedaan Pod dan Mod yang Wajib Kamu Ketahui
Perkembangan industri vape saat ini memang melesat dengan cepat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagian besar pengguna rokok konvensional beralih ke rokok elektrik satu ini karena lebih aman dan cenderung tidak mengganggu nafas kamu.
Hal ini dikarenakan vape hadir dengan aroma yang enak dan tidak mengganggu pernapasan. Para perokok pasif juga pastinya tidak akan terganggu dengan uap vape. Rata-rata produk vape tidak mengandung tembakau seperti halnya pada rokok konvensional.
Dengan beralih ke vape, tidur kamu juga akan lebih terasa nyaman dengan aliran darah yang lebih lancar. Jadi, ini saatnya kamu berhenti merokok dan beralih ke vape.
Namun, perlu diketahui juga bahwa vape memiliki beberapa jenis, salah satu yang paling banyak dikenal dan cukup populer adalah vape jenis pod dan mod. Kira-kira apa saja perbedaan pod dan mod?
Pada dasarnya, baik pod dan mod merupakan body type dari vape yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan juga seleramu. Device atau body vape ini adalah alat atau bisa juga perangkat yang digunakan untuk menghantarkan panas dari baterai.
Jika dilihat dari tampilan fisiknya, kedua jenis device vape ini memang terlihat mirip, tetapi memiliki perbedaan ukuran dan bentuk yang cukup signifikan.
Vape pod cenderung berukuran kecil, sehingga cukup praktis untuk dibawa. Di lain sisi, mod memiliki ukuran yang lebih besar dengan tangki liquid di dalamnya.
Supaya tidak bingung lagi, berikut ini adalah beberapa perbedaan pod dan mod untuk kamu yang ingin beralih ke rokok elektrik.
1. Perbedaan Tampilan Fisik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa membedakan device pod dan mod dari tampilan fisiknya, terutama ukuran dari kedua benda ini. Dari desainnya, pod vape memiliki ukuran yang cenderung kecil dan ramping dengan sistem yang ringkas, yaitu portable.
Dengan sistem portable ini, memungkinkan kamu untuk menyimpannya di dalam saku, sehingga sangat praktis untuk dibawa kemanapun.
Nah, lain halnya dengan mod vape, mod justru memiliki desain dan ukuran yang lebih besar. Selain itu, mod tersedia dengan berbagai desain bervariasi.
Mod biasanya juga berbentuk seperti tabung, kotak, dan cenderung lebih berat dibandingkan perangkat pod.
2. Penggunaan Pod dan Mod
Selain dari segi ukuran dan desain, kamu bisa membedakan perangkat pod dan mod vape dari cara penggunaannya. Pada pod vape, cara penggunaannya cukup sederhana dengan mekanisme mudah dan bisa langsung dipakai.
Berbeda dengan device mod vape yang hadir dengan berbagai macam pilihan fitur karena penggunaannya yang cukup berat. Para pengguna bisa mengatur watt dan berbagai aspek lainnya sesuai selera dan kebutuhan.
Selain itu, mod mungkin bisa menjadi pilihan terbaik kamu apabila kamu ingin mencari sensasi yang lebih baik dibandingkan device pod. Jadi, kamu lebih memilih yang mana?
3. Kekuatan Perangkat Vape
Pada perangkat pod, kekuatan yang dihasilkan (output) cenderung lebih rendah. Hal ini ditandai dengan hasil uap yang bisa dihasilkan lebih tipis atau tidak terlalu tebal.
Lain halnya dengan mod yang memiliki output cenderung lebih besar, sehingga ketika kamu menghembuskannya, uap yang dihasilkan akan jauh lebih tebal dan banyak.
Dengan alasan ini, kamu bisa memilih perangkat mod untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan pod.
4. Daya Tahan Baterai
Perlu diketahui bahwa beda device yang digunakan, akan berbeda pula daya tahan baterainya. Kapasitas baterai pod nyatanya jauh lebih kecil karena menyesuaikan juga dengan ukurannya yang lebih praktis dan ringkas. Selain itu, fitur yang tersedia juga tidak terlalu banyak.
Dengan begitu, daya tahan baterai pod lebih lama. Kekuatan atau output dari pod juga lebih rendah, sehingga tidak terlalu memakan banyak daya baterai.
Hal ini tentu saja berlawanan dengan daya tahan baterai pada mod yang tidak terlalu lama karena output power yang dihasilkan juga besar. Meski begitu, kamu juga bisa mendapatkan capaian output yang sangat optimal dengan menggunakan mod.
5. Liquid yang Digunakan
Jumlah liquid yang digunakan pada pod dan mod cenderung berbeda. Pada pod vape, kuantitas konsumsi liquid yang digunakan lebih sedikit, sehingga kamu bisa menghematnya.
Namun, apabila kamu ingin mengganti liquidnya, kamu harus ikut mengganti cartridge pod.
Hal ini dikarenakan pada device pod tidak cocok untuk diisi ulang karena liquid di dalamnya tidak bisa bercampur dengan liquid lainnya.
Pada mod vape, liquid yang digunakan cenderung lebih banyak, mengingat tangki atau atomizer yang digunakan lebih besar. Untungnya, kamu bisa melakukan pengisian ulang kapan saja. Kamu juga bisa memakai berbagai macam liquid sesuai dengan selera.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara pod dan mod vape. Apakah kamu lebih tertarik menggunakan salah satu di antaranya? Sebelum memutuskan untuk memilih atau membeli salah satu di antara keduanya, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan tiap device.
Baca Juga : Banyak yang Tidak Tahu, Ini Perbedaan Saltnic dan Freebase!
Perbedaan Pod dan Mod Berdasarkan Kekurangan dan Kelebihannya
Dari kelima perbedaan di atas, mungkin kamu sudah bisa menyimpulkan beberapa kekurangan atau kelebihan dari pod dan mod vape.
Untuk membuatnya lebih ringkas dan jelas, kami rangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari pod dan mod yang penting juga untuk kamu ketahui sebelum membeli kedua device tersebut. Berikut penjelasannya.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pod
Dari sisi kelebihannya, pod sangat praktis, sehingga mudah untuk dibawa ke mana-mana. Selain itu, atomizer sudah tersedia ketika kamu membeli perangkatnya.
Rokok elektrik pod sudah memiliki cartridge termasuk coil dan RDA di dalamnya. Pod juga simple, dengan desain ramping dan terkesan trendi dengan harganya yang lebih terjangkau dibanding mod.
Sementara dari sisi kekurangan, pod ini menghasilkan uap yang lebih sedikit. Selain itu, kapasitas baterainya pun cenderung kecil yakni sekitar 1000-1500 mAh.
2. Kelebihan dan Kekurangan Mod
Mod memiliki kelebihan yang dapat dirasakan penggunanya yakni uap yang dihasilkan lebih banyak. Kapasitas baterai cenderung besar, yaitu sekitar 2000 – 3000 mAh.
Selain itu, durasi pakai mod lebih lama jika dibandingkan pod. Mod juga sangat customizable karena menyesuaikan jenis atomizer, tegangan yang dihasilkan, serta kapas dan liquid yang digunakan.
Bahkan dapat dikatakan, mod juga Modifiable, kamu bebas mengatur komponen mod sesuai keinginan.
Selain kelebihan, mod tentu memiliki kekurangan yakni ukurannya lebih besar, sehingga cenderung lebih berat. Beberapa komponennya juga dijual secara terpisah.
Mod pun Kurang praktis untuk dibawa ke mana-mana dan lebih boros karena harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan pod.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pod dan mod yang sangat penting untuk kamu ketahui sebelum menentukan akan memilih device yang mana.
Nah kalo device vape mu sudah ada tapi liquidmu habis, waktunya beli liquid lagi yang original, liquid yang original cuma di Indonesia Dream Juice! Jangan lupa follow instagram kami @idjofficial biar ga ketinggalan info-info menarik seputar liquid dan event vape!
Masih bingung atau ragu dalam memilih liquid? Buat tanya-tanya, bisa hubungi admin disini yaa!