Apakah Cartridge dan Tank Nggak Boleh Diisi Full? | Sebelum menjadi pengguna vape, alangkah baiknya jika kamu memahami berbagai komponennnya terlebih dahulu. Sebab, setiap komponen memiliki karakteristik dan cara perawatan yang berbeda-beda, misalnya cartridge.
Adapun pengertian cartridge atau tank ialah komponen di dalam vape yang berfungsi sebagai penampung liquid. Sementara liquid sendiri adalah isi vape yang berbentuk cairan dengan aneka rasa dan aroma.
Serba-serbi Pengisian Liquid Pada Cartridge
Dengan kata lain, keterkaitan antara cartridge dan liquid sangatlah dekat. Oleh karena itu, sebagai pengguna pemula sangat penting bagi kamu untuk mengetahui tentang serba-serbi pengisian liquid, seperti penjelasan di bawah ini.
Cara Mengisi Ulang Liquid
Jika vape diisap, lama-kelamaan liquid di dalam tank akan habis. Tidak perlu cemas, karena kamu bisa mengisinya kembali. Untuk teknis pengisian tergantung pada jenis dan bentuk vape, tetapi secara umum berikut panduannya:
- Pertama-tama, lepaskan cartridge dari body vape dengan hati-hati
- Tuangkan liquid secara perlahan sampai ke ambang batas maksimal
- Bersihkan bagian luarnya menggunakan tisu kering, agar tidak ada sisa liquid yang tertinggal
- Selesai, kamu tinggal memasangnya kembali dan vape siap untuk digunakan.
Pada saat membersihkan cartridge, ada baiknya jika kamu juga mengelap konektor atau bagian penghubungnya. Tujuannya tidak lain untuk membersihkan kotoran maupun bercak-bercak liquid yang bisa mengganggu kinerja vape.
Penyebab bercak tersebut tidak selalu leaking atau liquid yang rembes, tetapi juga terjadinya kondensasi atau penguapan. Dalam peristiwa tersebut, uap akan berubah menjadi titik-titik air.
Mengapa Tidak Boleh Mengisi Cartridge Terlalu Penuh?
Satu hal yang perlu kamu ingat saat melakukan refill, yakni jangan mengisinya terlalu penuh. Meskipun terlihat mudah, kebiasaan ini termasuk salah satu penyebab vape mengalami rembes atau biasa dikenal dengan istilah leaking.
Kondisi tersebut ditandai dengan keluarnya cairan liquid dari cartridge melalui airflow, yakni bagian yang menarik uap, lalu meneruskan ke mulut. Selain itu, rembesan juga bisa melalui celah lain, seperti lubang coil dan chimney atau lubang hisap.
Sebagai bahan gambaran, kamu bisa mengibaratkan seperti mengisi air ke tumbler. Apabila terlalu banyak menuangkan air, tentu saja cairan tersebut akan meluap dan keluar dari tumbler, bukan?
Oleh karena itu, pastikan untuk mengisinya sesuai aturan yang tertera pada kemasan atau anjuran pihak seller. Paling tidak, sisakan sedikit ruang agar udara di dalamnya bisa bergerak dengan bebas
Jika kepenuhan, udara yang ada di dalam cartridge akan mendorong liquid, sehingga merembes keluar atau bocor. Masalah ini sungguh sangat tidak menyenangkan, apalagi untuk kamu yang sering berganti flavor.
Akibat Tank Mengalami Rembes dan Ciri-ciri Cartridge Pod Harus Ganti
Cukup tuang liquid ke cartridge sekitar 2-2,5 mililiter saja atau sesuai panduan kemasan. Sebab, pada kondisi tertentu leaking juga bisa memicu permasalahan lain, berikut beberapa diantaranya.
-
Liquid Cepat Habis
Sekecil apapun lubang yang ada pada tumbler akan membuat air semakin berkurang secara perlahan. Begitu juga dengan liquid yang akan menjadi lebih cepat habis, saat terjadi rembesan.
Memang benar, kamu bisa mengisi ulang kembali, tetapi hal ini tentu juga akan menambah pengeluaran. Jika biasanya satu botol liquid bisa untuk satu bulan, tetapi karena leaking hanya cukup untuk 2 mingguan saja.
Untuk menggunakannya kembali, mau tidak mau kamu harus membeli liquid lagi, bukan? Secara tidak langsung, hal tersebut juga akan menambah pos pengeluaran bulanan.
-
Muncul Sariawan
Saat dalam keadaan menyala, maka baterai akan menghasilkan energi panas untuk mengubah liquid menjadi uap. Seandainya liquid panas tersebut merembes keluar dan mengenai mulut, maka bisa menyebabkan sariawan.
Kemungkinan lainnya juga akan menimbulkan sensasi seperti rasa terbakar, sehingga mulut menjadi bengkak hingga melepuh. Hal tersebut tergantung pada tingkat sensitivitas mulut dan panasnya rembesan liquid.
-
LCD Mod Rusak
Secara praktisnya, Mod merupakan bagian vape yang menjadi tempat penyimpanan baterai dan komponen pendukung lainnya. Pada mobil, keberadaan mod ini seperti bagian mesin yang menjadi sumber operasional.
Jika leaking sampai masuk ke bagian mod dan tidak segera kamu bersihkan, maka akan berubah menjadi kerak. Lambat laun kerak tersebut akan merusak bagian LCD, sehingga vape tidak berfungsi optimal.
-
Korsleting pada Cartridge
Risiko terbesar dan terburuk leaking adalah terjadinya korsleting. Peristiwa tersebut bisa saja terjadi, jika liquid merembes dan membasahi bagian vital vape. Sama seperti aliran listrik yang akan korslet, jika terkena cairan.
Baca Juga : Pengetahuan Dasar Memilih Jenis Liquid untuk POD
Cara Mengatasi Leaking pada Cartridge
Sebagai informasi tambahan, bahwa ada beberapa penyebab lain yang bisa memicu leaking. Diantaranya teknik vaping yang salah, perubahan cuaca ekstrim, karet tidak terpasang dengan benar, hingga cacat produk.
Namun jangan buru-buru membuang cartridge atau bahkan pod vapenya. Kamu bisa mencoba beberapa trik di bawah ini untuk mengatasi rembes, kebocoran, atau leaking pada vape.
-
Bersihkan Airflow pada Cartridge
Langkah pertama dan paling mudah untuk mengatasi rembes adalah dengan membersihakan bagian air flow. Lubang pada cartridge ini memang sangat kecil, sehingga kamu memerlukan alat, seperti tutuk gigi, jarum, maupun tisu.
Alat ini akan membersihkan kerak yang menyumbat sirkulasi udara, sehingga liquid menjadi rembes.
-
Metode Dry-Hit
Selain menggunakan alat, kamu juga bisa menghilangkan sumbatan dengan metode dry-hit. Caranya, yakni matikan vape terlebih dahulu, kemudian lakukan inhale dengan kuat. Dengan begitu, mouthpiece pun akan terbuka kembali.
-
Membalikkan Pod
Tak kalah mudah dengan kedua cara sebelumnya, kamu juga bisa membalikkan pod untuk mengatasi leaking. Tujuannya, agar liquid di dalam cartridge bisa bergerak, sehingga masalah teratasi.
-
Memeriksa Ring Pelapis
Seiring berjalannya waktu, segel atau ring yang berguna untuk merekatkan cartridge pasti akan mengalami aus, kaku, maupun robek. Kondisi ini bisa menyebabkan kebocoran, karena tidak tersegel dengan benar.
Untuk itu, cobalah periksa bagian ring tersebut, apakah memang sudah tidak layak atau hanya pemasangan yang kurang pas. Beberapa orang memang terkadang kurang teliti, sehingga memasangnya secara asal.
-
Cek Cartridge
Apabila dengan cara sederhana belum juga membuahkan hasil, kamu bisa mengecek bagian cartridge itu sendiri. Bongkar seluruh bagiannya dengan hati-hati, kemudian bersihkan secara manual.
Cek juga pada bagian kaca, terkadang ada yang pecah atau hanya retak halus. Penyebab umumnya kemungkinan vape pernah jatuh atau tidak sengaja tertekan benda keras.
-
Ganti Baru
Setelah melakukan berbagai cara tidak berhasil, padahal semua komponen ternyata masih bagus, maka satu-satunya jalan adalah menggantinya. Catat tipe vape atau bawa pembungkusnya, agar tidak salah membeli cartridge.
-
Ganti Liquid
Kesalahan dalam pemilihan jenis liquid juga bisa menjadi penyebab kebocoran, karena tidak semua cartridge fleksibel. Ada yang hanya bisa menerima liquid jenis creamy, tetapi ada juga yang cocok dengan fruity.
Untuk mengetahui tentang hal ini memang tidak terlihat secara fisik maupun tertulis dalam kemasan, kamu harus mencobanya terlebih dahulu. Sebab, vape dengan tipe sama pun bisa memiliki karakteristik yang berbeda.
Selain itu, kamu juga bisa konsultasikan permasalahan ini ke Indonesia Dream Juice yang tersebar di berbagai wilayah. Di sini, kami menyediakan liquid dalam berbagai pilihan flavor dengan harga bersaing. Mau ngobrol tentang cartridge? Bisa banget! Hubungi admin whatsapp sekarang juga disini!