Back

Alasan Roy Ricardo Pindah ke Vape dan Berhenti Merokok

Pria kelahiran Jakarta, Roy Ricardo yang merupakan seorang Rapper ini mengaku sebelumnya pernah menjadi perokok aktif. Namun, sejak ia menikah dan mempunyai anak, ia memutuskan untuk berhenti merokok. Alasan Roy Ricardo pindah ke vape dan berhenti merokok sejak usia 28 tahun ada banyak hal, salah satunya karena mengutamakan kepentingan kesehatan anak dan istrinya.

Ia juga sempat menanyakan kandungan di dalam rokok tembakau dengan vape kepada salah satu saudaranya yang merupakan seorang dokter. Saat itulah dia baru menyadari bahwa tingkat bahaya rokok tembakau nyatanya jauh lebih besar dibandingkan vape. Kira-kira apa saja alasan lainnya Roy Ricardo pindah ke vape dan apa penjelasan ilmiah mengenai keamanan vape untuk kesehatan?

roy ricardoAlasan Roy Ricardo Pindah ke Vape dan Berhenti Merokok

Alasan Roy berhenti merokok sebenarnya sama seperti perokok lainnya, yaitu supaya kesehatan orang-orang sekitar tetap terjaga dan asap yang dihasilkan dari rokok tembakau tersebut tidak mengganggu. 

Adik kandung dari Melaney Ricardo itu juga mengaku bahwa ia takut bau rokoknya mengganggu orang-orang ketika sedang melaksanakan meeting. Apalagi anaknya masih bayi.

Selain itu, Roy juga sudah menjelaskan alasannya yang beralih ke vape, salah satunya karena ingin berhenti merokok dan mengaku bahwa kandungan rokok elektrik sifatnya lebih ringan dan tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan rokok tembakau. 

Alasan mengapa ia memilih vape karena sifatnya uap air. Jadi, ketika melakukan puff, itu akan turun ke bawah karena terdapat kandungan air.. 

Namun, alasan ia pindah ke vape dan berhenti merokok juga tidak bisa disamaratakan terhadap semua perokok-perokok aktif lainnya. Hal ini karena ia juga menegaskan bahwa pilihan untuk berhenti merokok dan beralih ke vape adalah pilihan hidup dan haknya masing-masing.

Meski begitu, bagaimanakah penjelasan mengenai hubungan antara vape dan rokok tembakau? Benarkah vape lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau berdasarkan segi medis?

Alasan Roy Ricardo Pindah ke Vape dan Berhenti Merokok: Kelebihan Vape Dibandingkan Rokok

Kamu mungkin sudah familiar dengan statement yang mengatakan bahwa vape memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok tembakau. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa vape sering diklaim sebagai alternatif lebih aman untuk para perokok. 

Bagi kamu yang ingin berpindah ke vape atau justru ingin mencoba vape, ada beberapa fakta yang harus kamu ketahui mengenai rokok elektrik ini, mulai dari kandungan, cara kerja, hingga tingkat risiko yang dimiliki dari vape bagi tubuh jika dibandingkan dengan rokok. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

  • Kandungan

Tidak sedikit orang yang membanding-bandingkan vape dengan rokok berdasarkan kandungan yang dimiliki. Rokok adalah jenis tembakau yang sudah melalui proses pengeringan dan dibungkus dengan kertas. Di dalamnya, terdapat banyak sekali bahan kimia, yaitu sekitar 7.000 bahan kimia yang setidaknya terdapat 69 bahan penyebab kanker dan bersifat toksik.

Untuk rokok elektrik, atau biasa disebut dengan vape, produk ini memang diciptakan dengan tujuan untuk membantu para perokok untuk berhenti merokok. Vape ini dibuat pada tahun 2003 oleh apoteker yang ingin mengurangi asap rokok. 

Berdasarkan kandungannya, vape terdiri dari sebuah baterai yang merupakan cartridge, yaitu berisi cairan dan elemen pemanas yang mampu memanaskan dan menguapkan cairan di dalamnya ke udara.

Inilah yang menjadi alasan mengapa Roy Ricardo pindah ke vape dan berhenti merokok. Berbeda dengan rokok yang mengeluarkan asap, vape justru menghasilkan uap air yang tidak berbahaya dan bau. 

Meski begitu, produk ini juga mengandung nikotin yang sama seperti pada rokok tembakau. Akan tetapi, dengan kadar yang berbeda-beda untuk setiap produk vape. Ada yang jumlahnya sedikit, ada juga yang malah lebih banyak dari nikotin yang ada di rokok tembakau, atau bahkan ada vape yang tidak ada nikotinnya sama sekali.

Meski berbahaya, nikotin nyatanya juga merupakan zat yang dibutuhkan untuk tubuh! Nikotin merupakan bahan kimia yang ditemukan pada tumbuhan tembakau, bahkan pada tanaman-tanaman sayuran yang sering ditemui, seperti halnya tomat, paprika, kentang, dan terong. 

Jika dalam jumlah yang normal dan sesuai dosis, nikotin bisa meningkatkan kemampuan kognitif lebih besar dari bahan kimia lainnya. Selain itu, zat alami dari tembakau ini bisa membuat pengonsumsi menjadi lebih rileks, bersemangat, nyaman, serta membantu penggunanya lebih fokus karena mampu meningkatkan hormon endorfin.

Akan tetapi, jika kamu berhenti mengonsumsi nikotin timbul efek adiktif yang bisa menyebabkan penambahan kadar stimulan terhadap nikotin. Hal ini tentu saja akan berbahaya.

  • Efek 

Faktor kedua yang harus dipertimbangkan saat kamu ingin berpindah ke vape karena ingin berhenti merokok adalah dari efek jangka panjang maupun pendek penggunaan vape itu sendiri.

Meskipun pada dasarnya kamu bisa memilih kadar kandungan nikotin yang lebih rendah saat membeli vape, tetap memperhatikan juga kandungan lain pada vape yang memiliki efek negatif untuk tubuh. Hal ini karena bukan nikotin dan tembakau saja yang dapat menyebabkan efek berbahaya. 

Selain itu, perlu diingat juga bahwa ada banyak faktor yang kemungkinan besar bisa membuat kamu sama candunya dengan vape seperti kamu sulit berhenti dari rokok tembakau, seperti varian rasa liquid yang unik dan harum, harga vape yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan rokok tembakau, dan masih banyak lagi.

Meski begitu, alasan Roy Ricardo berhenti merokok dan pindah ke vape karena menganggap bahwa risiko vape lebih rendah memang ada benarnya. 

Hal itu karena sebenarnya produk rokok elektrik memiliki risiko berbahaya yang jauh lebih rendah hingga 95 persen dari rokok biasa. Uap yang dihasilkan dari vape ini juga tidak menghasilkan Tar, sehingga lebih aman.

Ini artinya, vape lebih cenderung bersifat less harmful. Artinya bukan berarti aman, melainkan hanya lebih sedikit saja risikonya karena pada dasarnya vape dibuat bertujuan untuk alternatif bagi perokok yang ingin berhenti merokok. Ini juga yang menjelaskan bahwa sebenarnya vape memiliki efek jangka panjang sama seperti rokok.

Bagaimana Penggunaan Vape yang Tepat?

Rokok memang terbukti 100 persen berbahaya untuk kesehatan dan memiliki efek jangka panjang yang sudah dialami oleh banyak perokok aktif. Dengan beralih ke vape, mungkin memang akan mengurangi risiko berbahayanya, artinya tidak sama sekali kamu bebas terhadap efek bahaya dari vape ini.

Selain itu, meskipun vape diklaim lebih aman dari rokok, apabila kamu menggunakan vape terlalu sering dan tidak memperhatikan dosisnya, hal ini akan sama saja ketika kamu menggunakan rokok. Ingat bahwa hal-hal yang berlebihan itu tidak baik. 

Untuk itu, supaya penggunaan vape kamu lebih aman dan tepat, gunakanlah liquid atau cairan vape yang memiliki kandungan nikotin lebih rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. 

Itu bisa kamu temukan di toko-toko online maupun e commerce lainnya yang terpercaya. Kamu bisa mendapatkan liquid vape dengan nikotin 0 persen dan harga terjangkau kepada Indonesia Dream Juice. Kami adalah produsen brand liquid vapor dengan kualitas premium yang menyediakan banyak pilihan rasa dengan harga rasional. 

Demikian uraian mengenai alasan Roy Ricardo pindah ke vape dan berhenti merokok serta penjelasan berdasarkan dari sisi medisnya. Dapatkan juga informasi menarik lainnya seputar dunia vape dari kami, Indonesia Dream Juice dan percayakan produk vape bermutu hanya pada kami!

Share dan Follow Sosial Media kami!
error:
WeCreativez WhatsApp Support
Tim customer support kami siap menjawab segala pertanyaan Anda. Silahkan tanyakan apa saja!
👋 Halo, ada yang bisa saya bantu?