Meskipun banyak orang yang sudah mulai menggunakan vape, tidak bisa dipungkiri masih banyak yang kebingungan jika vapornya bermasalah. Beberapa masalah yang seringkali timbul pada vapor adalah dry hit, liquid tidak sesuai, coil mudah gosong, dan masih banyak lagi. Salah satu yang paling sering terjadi adalah suhu vape yang mudah panas.
Vapor merupakan salah satu inovasi di zaman modern yang saat ini semakin berkembang dan penggunanya juga semakin banyak. Sehingga informasi tentang mendapatkannya, harga, dan cara penggunaan vape semakin meningkat. Nah kali ini kami akan berbagi informasi tentang bagaimana cara mengontrol suhu pada vape, berikut tips yang harus dilakukan!
4 Cara Mengontrol Suhu Pada Vape, Berikut Tips yang Harus Dilakukan
Tahukah kamu dalam vapor terdapat suatu bagian yang bernama temperature control atau sering disebut TC. Fitur ini berguna untuk mengetahui dan mengatur suhu pada coil secara real time untuk mencegah suhu vape yang terlalu tinggi. Penambahan fitur TC ini baru-baru saja terjadi dan bertujuan untuk meningkatkan keamanan serta kenyamanan para pengguna vape.
Sebagai pengguna vape tentu kamu sering berpikir mengapa atomizer mudah panas, hingga mendapatkan pengalaman vaping tidak nyaman. Padahal sebenarnya hal ini merupakan hal yang biasa terutama jika kamu menggunakan jenis atomizer pendek seperti goon atau magma.
Berikut beberapa cara mengontrol suhu pada vape dengan mudah yang bisa kamu coba.
-
Gunakan kawat coil khusus TC
Berikutnya cara yang harus kamu lakukan untuk mengontrol suhu pada vape adalah menggunakan kawat coil yang memang dikhususkan untuk TC. Jenis kawat yang cocok diantaranya adalah titanium, dan stainless steel (SS).
Jangan sampai menggunakan kawat kanthal maupun kawat jenis nichrome, karena kedua kawat ini hanya bisa menimbulkan hambatan yang kecil. Hal ini nantinya akan menyebabkan proses pengaturan suhu tidak maksimal.
-
Pastikan coil terpasang pada kapasnya
Setelah menemukan kawat coil yang cocok langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari kapas untuk dililit pada coil. Jadi sebelum menggunakan temperature control pastikan coil sudah terpasang dan dililit kapas. Kemudian teteskan liquid pada kapas secukupnya dan diamkan sekitar 1 menit sampai liquid merata ke seluruh bagian.
-
Gunakan temperatur yang tepat
Berikutnya cara mengontrol suhu vape dengan sangat mudah dan bisa kamu lakukan adalah menggunakan temperatur yang tepat. Jika sudah menggunakan kawat khusus untuk TC maka selanjutnya kamu bisa mulai melakukan setting temperature. Kamu bisa mulai mengontrol suhu pada 380 fahrenheit atau 180 celcius.
-
Lakukan setting chipset
Terakhir cara yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol suhu pada vape adalah dengan melakukan setting pada chipset. Sebab, nantinya chipset akan berfungsi untuk menghitung resistance pada coil secara real time berdasarkan satuan waktu.
Ketika mengatur chipset, kamu harus mengetahui berapa nilai patokan awal ketika coil baru dipasang pada connector. Perlu diingat juga suhu coil harus sama dengan tingkat suhu ruangan ketika baru pertama kali dipasang.
Nah keempat hal diatas merupakan 4 cara mengontrol suhu vape yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah. Jadi sekarang kamu tidak perlu bingung lagi dan mencari bantuan jika vape yang kamu gunakan mengalami dry hit.
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengontrol Suhu Pada Vape dengan Menggunakan TC
Tahukah kamu saat ini temperature control mulai banyak dicari oleh para pengguna vape? Hal ini bukan tanpa alasan melainkan demi menjaga keamanan dan kenyamanan para sobat vapers ketika nge vape. Selain itu, banyak sekali alasan kenapa kamu harus mengontrol suhu pada vape yang juga sangat penting loh.
Setelah membahas mengenai bagaimana cara mengontrol suhu pada vape, sekarang kami akan membahas pentingnya mengatur temperatur vapor. Berikut ini merupakan beberapa alasan kenapa kamu wajib mengontrol suhu panas pada vapor.
-
Mencegah dry hit
Alasan pertama kenapa kamu wajib mengontrol panas pada vapor adalah untuk mencegah terjadinya dry hit. Dengan menggunakan fitur pada temperature control kamu bisa mencegah timbulnya rasa gosong yang disebabkan oleh atomizer yang terlalu panas. TC akan berfungsi sebagai penyeimbang panas saat kamu sedang menggunakan vape.
-
Memperpanjang umur coil
Berikutnya alasan kenapa kamu harus mengontrol temperatur vape adalah untuk memperpanjang umur coil. Salah satu penyebab coil mudah gosong adalah karena atomizer yang mengalami panas berlebih. Dengan fitur TC kamu bisa mengontrol panas pada vape dan mencegah suhu panas berlebih yang menyebabkan coil mudah gosong.
-
Mencegah kesalahan deteksi liquid pada tank
Tahukah kamu ternyata TC juga memiliki fitur yang bisa mencegah terjadinya kesalahan akibat salah mendeteksi liquid pada tank? Dalam hal ini fitur TC bisa menyeimbangkan panas antara coil dan liquid yang sudah di drip pada kapas.
Nantinya kamu bisa dengan mudah memprediksi seberapa banyak liquid yang dihabiskan pada kapas, dan mencegah kapas menyerap liquid terlalu banyak. Dari sini kamu bisa mencegah terjadinya liquid yang terserap habis dan menyebabkan kapas terbakar.
Ketiga hal diatas merupakan beberapa alasan kenapa kamu wajib mengontrol suhu vape dengan menggunakan TC. Banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan fitur temperature control. Untuk itu, jangan ragu menggunakan fitur ini sekarang juga untuk pengalaman ngevape yang lebih menyenangkan.
6 Penyebab Atomizer Mudah Panas yang Wajib Kamu Ketahui
Tentu kamu sering mendengar pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan vape, akan lebih baik jika kamu tahu lebih dulu dan bisa mencegah terjadinya vape yang mengalami dry hit.
Berikut ini merupakan 6 penyebab mengapa atomizer mudah panas yang wajib kamu ketahui.
- Pemasangan kawat coil yang terlalu dekat dengan dasar atau dinding atomizer.
- Melakukan chain vaping terlalu sering dan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan atomizer yang kamu gunakan lebih mudah panas.
- Pengaturan aliran udara atau air flow yang terlalu rapat dan tertutup, sehingga udara yang masuk lebih sedikit.
- Penggunaan ohm coil dan jumlah lilitan yang terlalu kecil, sehingga nilai ohm lebih besar dan otomatis suhu jadi lebih panas.
- Terjadinya kebocoran baterai yang menyebabkan atomizer jadi lebih panas.
- Mengganti vape dari dual coil menjadi single coil menyebabkan atomizer secara tidak langsung bekerja lebih keras.
Nah 6 hal diatas merupakan beberapa penyebab atomizer mudah panas yang menyebabkan kenyamanan dalam menggunakan vape terganggu. Sehingga pada akhrinya kamu harus menggunakan fitur Temperature Control.
Semoga pembahasan tentang cara mengontrol suhu pada vape dan tips yang harus dilakukan kali ini bermanfaat untuk semua sobat vapers. Dan jangan lupa untuk kamu yang sedang mencari liquid berkualitas dengan beragam flavor langsung saja dapatkan hanya di Indonesia Dream Juice.
Dapatkan juga berbagai penawaran menarik dan promo spesial lainnya dari kami. Yuk, kunjungi laman website Indonesia Dream Juice sekarang juga!