Sebagai pemakai vapor pemula, tanpa disadari banyak kesalahan yang mungkin kamu lakukan. Tak bisa dihiraukan, beberapa kesalahan pemula ketika baru memulai vaping bisa berisiko bagi kesehatan. Bahkan bisa mengurangi kenyamanan bagi diri sendiri dan orang lain.
Jika kamu seorang pemula, maka harus banyak belajar dari kesalahan pada awal perjalanan vaping. Terlebih jika kamu ingin menjadi pro vapers, sudah sewajarnya memiliki pemahaman luas seputar dunia vape. Begitu pula bagi perokok aktif konvensional yang beralih ke vapor, ada beberapa pertimbangan yang harus diambil.
Kesalahan Pemula Ketika Baru Memulai Vaping yang Harus Dihindari
Istilah vape kini menjadi tren ‘merokok’ baru di Indonesia sejak kemunculannya. Sebagai alternatif bagi perokok aktif konvensional, tak heran jika banyak yang penasaran dan ingin mencobanya. Sayangnya, kesalahan vapers pemula ketika baru memulai vaping banyak dijumpai terutama dikalangan anak muda.
Bagi pemula yang baru beralih dari rokok tembakau ke vapor, penting untuk memahami kesalahan ini. Sebab, sebagai pemula yang baru berganti kebiasaan, otak akan merespon dengan sederet pertanyaan seputar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Nah, untuk menjawab pertanyaanmu, berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari:
- Beli Produk Vape Murah
Sebagai pemula, kamu mungkin tertarik untuk membeli rokok elektrik pod dan liquid dengan harga terjangkau. Memang harga tidak selalu menjadi patokan dalam menilai kualitas. Tetapi ada baiknya jika kamu membeli produk berkualitas meski harganya agak lebih mahal. Supaya kamu bisa menikmati hasil vape lebih maksimal.
Percuma jika kamu mendapat harga vapor yang sangat terjangkau tetapi tidak sesuai harapan. Lambat laun mungkin kamu akan kembali memakai rokok tembakau karena ekspektasi tak sesuai realita. Padahal bukan karena pengalaman vaping yang kurang menyenangkan melainkan karena produk yang digunakan tidak berkualitas.
Produk vaping tidak berkualitas dan murahan, baik bekas atau baru kemungkinan besar tidak diuji dengan layak pada berbagai parameter. Jika memang demikian, pemakaian produk tersebut dapat beresiko membahaya pengguna karena dapat meledak atau terbakar kapan saja. Tentu kamu tidak ingin mengalaminya bukan?
- Menghirup Sisa Liquid Sampai Habis
Perlu kamu ketahui, menghirup liquid hingga tetes terakhir dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman pada tenggorokan hingga batuk. Hal ini disebabkan oleh perangkat rokok elektrik POD yang didalamnya tidak memiliki cukup liquid untuk menjaga coil tetap basah. Nah, untuk menghindari hal ini caranya cukup mudah.
Kamu perlu memeriksa kandungan liquid secara berkala. Jika cairan tersebut sudah lama tidak digunakan, sebaiknya jangan langsung sedot. Isi dengan liquid baru dengan rasa sama atau berbeda. Biasanya jika liquid sudah hampir habis, kamu akan merasa seperti ada yang aneh dan mulai hambar.
Untuk menghindari kehabisan liquid, kamu bisa stok liquid jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Agar hasilnya lebih maksimal, pastikan membeli produk baru dan original. Seperti produk liquid dari Indonesia Dream Juice yang menyediakan beragam liquid dengan rasa unik dan rich untuk sensasi vaping yang lebih menyenangkan.
- Memakai Terlalu Banyak Nikotin
Bagi orang awam mungkin mengira membeli vape semudah membeli rokok di etalase. Padahal kenyataannya tidak, memilih liquid harus mempertimbangkan banyak hal seperti kadar nikotin. Kandungan nikotin terkecil dalam campuran liquid yaitu 3mg. Jika terlalu banyak akan muncul rasa mual dan sakit kepala saat kamu vaping.
Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa kandungan nikotin sudah sesuai dengan device yang digunakan. Faktanya, masing-masing liquid memiliki kadar nikotin yang berbeda. Ini akan memakan waktu cukup lama bagi kamu untuk memilih liquid yang tepat dan nyaman.
Sebagai pertimbangan, jika kamu seorang perokok tembakau dengan tingkat konsumsi lebih dari 20 batang perhari maka 18mg – 20mg tingkat nikotin sudah cukup. Sedangkan jika kamu perokok pemula dengan tingkat konsumsi hingga 10 batang, maka kadar nikotin 3mg – 6mg sudah cukup.
- Kesalahan Dalam Menggunakan Liquid
Kesalahan yang dimaksud disini yaitu memakai liquid yang sama dalam waktu lama dan mencampur terlalu banyak varian liquid. Mungkin kamu menyukai liquid rasa coklat dan tidak ingin beralih ke rasa yang lain. Tapi jika kamu terus menerus menggunakan itu, lidah pasti akan bosan.
Kenikmatannya juga akan berkurang dan tidak seperti waktu pertama kali kamu memakainya. Hal ini diakibatkan oleh respon otak yang terbiasa memproses hal yang sama dan mulai mengacuhkannya. Lebih baik jika kamu mencoba rasa yang lain juga. Selain mendapatkan pengalaman baru, kamu juga akan tahu rasa mana yang cocok di lidah.
Kesalahan yang lainnya yaitu mencampur terlalu banyak varian liquid. Mencampur dua liquid atau tiga liquid bersama mungkin ide yang bagus, tetapi bagaimana jika lebih dari itu? Terlalu banyak mencampur liquid bisa menghasilkan rasa yang aneh kecuali kamu tahu apa yang sedang dilakukan dan tahu cara menakarnya.
- Tidak Menjaga Kebersihan Coil
Kesalahan vapers pemula saat baru memulai vaping selanjutnya yaitu tidak menjaga kebersihan coil vape. Padahal gulungan atau coil rokok elektrik vape juga membutuhkan perawatan yang tepat. Kamu harus melakukan pembersihan berkala agar coil tetap awet. Jangan sampai gara-gara coil yang kotor, rasa liquid favoritmu menjadi terpengaruh.
Apalagi jika kamu suka mencampur liquid, rasa yang sebelumnya nikmat bisa saja menjadi aneh dan tidak enak. Selain itu, coil yang kotor dapat menyebabkan proses vaping melambat. Lantas bagaimana cara membersihkannya? Cukup semprotkan cairan pembersih khusus coil dan diamkan 3 menit. Selanjutnya keringkan dengan tisu dan selesaikan dengan dry burn.
Selain sering dibersihkan, kamu juga bisa mempertahankan performanya dengan ganti coil tiap 2 atau 3 minggu pada pemakaian normal. Jika permukaan pemanas coil gelap, berarti residu liquid sudah menumpuk dan sudah waktunya mengganti coil vape.
- Dehidrasi
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan vapers adalah lupa minum air putih. Akibatnya kamu akan mengalami dehidrasi dan bibir menjadi kering. Mungkin sebagai pemula kamu bertanya-tanya kenapa vaping menyebabkan dehidrasi. Padahal vape menghasilkan uap yang terlihat seperti humidifier pelembap udara.
Pada kenyataannya, uap yang dihasilkan vape adalah aerosol dan bukan air murni. Liquid memiliki kandungan PG dan VG yang ditambah nikotin dan perasa. Dalam kasus ini, PG dan VG adalah penyebab dehidrasi. Jadi jika kamu merasa haus, mulut kering hingga pusing saat vaping, sebaiknya segera perbanyak minum air putih.
- Etiket Vaping yang Buruk
Setiap tahun, semakin banyak orang yang mulai menggunakan vape. Dari tren ini dapat diamati bahwa masih banyak vapers pemula yang mengacuhkan etika saat vaping. Meski sudah dilegalkan, bukan berarti kamu dapat melakukan vaping tanpa memperhatikan kenyamanan orang disekitar.
Vape juga mengandung nikotin meski kadarnya tak sebanyak rokok. Jadi sebaiknya hindari vaping di tempat umum yang tertutup seperti sekolah, mall, rumah sakit dan transportasi umum. Hindari juga vaping didekat anak kecil dan saat berkendara terutama roda dua. Jika kamu berada diluar rumah, perhatikan juga tanda larangan vaping di area dilarang merokok.
Untuk Menghindari Kesalahan Pemula Ketika Baru Memulai Vaping, Dapatkan Vape Disini!
Sebelumnya, kamu sudah mengetahui apa saja kesalahan pemula ketika baru memulai vaping yang perlu kamu hindari. Nah, rokok elektrik atau vapor memang memberikan kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Bahkan kini supplier liquid kian mudah dijumpai seiring meningkat jumlah vapers.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu bisa mendapatkan liquid vape yang berkualitas di tempat yang tepat, salah satunya kami, Indonesia Dream Juice.
Kami menawarkan aneka varian rasa liquid yang unik dan asyik buat kamu yang ingin merasakan pengalaman baru saat vaping. Untuk melakukan pemesanan klik disini ya!