Saat ini vape menjadi tren di kalangan anak muda sebagai bentuk merokok yang modern. Vape memiliki beberapa komponen sebelum bisa digunakan, salah satu dari komponen tersebut yaitu drips. Drips adalah komponen yang letaknya paling ujung pada vape.
Drips termasuk komponen utama yang dimiliki oleh vape. Jika tidak ada drips, maka vape tidak dapat digunakan. Alasannya karena fungsi dari drips ini ialah sebagai penghantar ketika kamu sedang merokok menggunakan vape. Jadi bagian yang digunakan untuk menghisap itulah yang disebut dengan drips.
Pengertian Lengkap Vape dan Drips adalah
Vape saat ini banyak diminati oleh berbagai kalangan, baik muda maupun yang sudah tua. Banyak orang yang beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik ini. Mengapa vape banyak diminati? Hal ini dikarenakan vape memiliki liquid yang digunakan sebagai cairan utama dalam vape.
Cairan atau liquid ini memiliki beraneka macam varian dan rasa. Liquid biasanya memiliki rasa buah-buahan seperti anggur, apel, strawberry, mangga, hingga rasa unik seperti bubble gum maupun cookies and cream. Dari keunikan liquid inilah yang membuat banyak orang mulai memilih vape.
Selain liquid, di dalam vape juga terdapat drips yang bentuknya seperti pipa kecil. Bagian drips ini memiliki lubang dengan diameter yang berbeda-beda. Diameter yang berbeda dipengaruhi oleh desain vape dan drips ini akan menyesuaikan.
Pemilihan drips adalah juga disesuaikan berdasarkan selera dari para pengguna vape karena mempertimbangkan beberapa aspek. Contohnya aspek kenyamanan.
Pada dasarnya cara kerja vape sama seperti rokok konvensional yang banyak di pasaran. Caranya yaitu dengan menghisap vape yang telah diisi liquid, kemudian diubah menjadi uap melalui drips. Oleh karena itu, memilih drips adalah sebuah hal yang penting untuk menentukan rasa yang enak dalam penggunaan vape.
Misalnya, drips yang memiliki diameter agak besar lebih cocok digunakan oleh pengguna vape yang menyukai hasil uap yang banyak. Jadi, drips model ini tidak cocok untuk semua vapers.
Drips dengan diameter yang agak besar, akan lebih cocok untuk yang ingin menikmati pengalaman vaping secara intens dan ingin mengeksplorasi rasa dan uap.
Baca Juga : Coil adalah – Berikut Pengertian dan Rekomendasinya
Drips adalah Salah Satu Struktur Komponen Vape, Cek Komponen Lengkapnya
Apabila kamu baru ingin mencoba vaping, sangat penting mengetahui komponen yang ada di dalam vape tersebut. Penggunaan vape dapat membuat uap yang dihasilkan memiliki beragam aroma dan rasa yang diakibatkan dari liquid vape.
Pada dasarnya, vape berfungsi untuk mengubah zat-zat kimia menjadi uap dan mengalir ke paru-paru dengan tenaga baterai maupun listrik. Vape sendiri memiliki beragam komponen. Berikut ini akan kami berikan penjelasan mengenai struktur komponen yang ada pada vape:
1. Rebuildable Tank Atomizer (RTA)
Komponen pertama yang ada pada vape yaitu atomizer. Jenis atomizer yang satu ini memiliki tank yang umumnya terbuat dari kaca pyrex yang tidak mudah memuai. Namun, kalau kamu kurang berhati-hati, maka komponennya pun bisa pecah. Atomizer ini bisa menampung liquid yang lebih banyak.
2. Rebuildable Dripping Atomizer (RDA)
Berbeda dengan RTA, jenis atomizer yang satu ini tidak memiliki tank. Jadi, cara kerjanya yaitu liquid diteteskan di kapas dan coil, lalu dipanaskan sehingga bisa menghasilkan uap. Karena jenis atomizer ini tidak memiliki tank, maka kamu harus sering meneteskan liquid.
3. Rebuildable Dripping Tank Atomizer (RDTA)
Jenis atomizer ini merupakan perpaduan antara RDA dan RTA. Kalau tank pada RDTA ini pecah, ternyata masih bisa digunakan lho. Berbeda halnya dengan RTA yang saat tank-nya pecah sudah tidak bisa digunakan lagi.
4. Drip atau Driptip
Drips adalah komponen yang terletak pada ujung bagian vape serta memiliki fungsi untuk menghisap vape dan mengeluarkannya secara langsung. Hasil yang didapatkan dari proses pengisapan ini akan mengeluarkan uap yang terdiri dari beragam aroma. Aromanya tergantung rasa liquid yang digunakan.
Drips memiliki beragam bentuk. Namun, umumnya drips berupa pipa kecil dengan beragam jenis desain yang berbeda-beda.
5. Mod Vape
Mod merupakan wadah yang berfungsi sebagai penampung dari berbagai komponen-komponen penting pada vape. Fungsi utamanya adalah sebagai wadah yang digunakan untuk menyimpan baterai.
Komponen baterai sendiri cukup penting karena berguna sebagai pengalir daya agar mod bisa berfungsi dengan baik.
Adanya mod ini menjadi badan atau bagian utama pada vape. Di dalamnya ada baterai dan rangkaian listrik yang digunakan untuk menyalurkan arus ke dalam atomizer.
Terdapat dua jenis mod vape, yaitu electrical mod dan mechanical mod. Electrical mod memiliki komponen listrik berupa chip sedangkan mechanical mod tidak memiliki komponen listrik.
6. Baterai
Merupakan sumber energi yang digunakan pada vape untuk memanaskan liquid. Baterai yang biasa digunakan untuk vape adalah baterai khusus dan bisa dilakukan pengisian ulang.
Selain untuk memanaskan liquid, baterai juga berfungsi sebagai media menyimpan dan menghantarkan daya. Saat ini sudah ada banyak jenis baterai yang teruji kualitasnya untuk dipasangkan pada vape.
7. Charger
Baterai yang ada pada vape bisa diisi ulang hingga penuh menggunakan charger. Pastikan kamu menggunakan charger yang tepat untuk perangkat vape kamu. Tujuannya agar baterainya tidak cepat rusak. Selain itu, agar pengisian daya memiliki arus yang stabil sehingga baterai akan lebih cepat terisi penuh.
8. Liquid
Liquid merupakan cairan yang fungsinya sebagai isi dari vape. Letaknya ada di tangki atomizer yang kemudian akan diproses untuk dijadikan uap. Nah, dalam hal ini drips adalah komponen yang digunakan untuk menghisap, sehingga menghasilkan uap tersebut.
Ada beragam rasa yang ada pada liquid. Rasa inilah yang akan membedakan vape dengan rokok konvensional. Adapun kandungan zatnya, yaitu Vegetable Glycerine (VG), Propylene Glycol (PG), Perasa (Flavour), Nikotin.
Metode Dripping
Dripping atau biasa disebut juga dengan drips adalah cara vaping yang dilakukan oleh vapers. Caranya yaitu dengan meneteskan cairan vape langsung ke coil atau wick yang ada dalam dripper.
Keuntungan dari metode dripping atau drips adalah intensitas rasa dan produksi uap yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Kamu bisa meneteskan cairan secara langsung ke coil. Dengan begitu, para vapers akan dapat merasakan rasa yang lebih kaya dan lebih murni pada vape yang kamu punya.
Selain itu, kamu bisa mencoba cara lain dengan mengatur ulang coil dan menggunakan berbagai jenis coil yang berbeda. Hal itu membuat kamu bisa menyesuaikan pengalaman vaping sesuai dengan preferensimu sendiri.
Akan tetapi, metode ini juga memiliki beberapa tantangan. Tantangan dari metode drips adalah kebutuhan meneteskan cairan liquid vape ke dripper harus dilakukan secara teratur. Tujuannya agar dapat menjaga kelembapan wick dan mencegah dry hit atau ketika wick kering dan menghasilkan rasa terbakar.
Metode dripping ini memerlukan sedikit keterampilan dan pengetahuan untuk dapat membangun coil yang baik. Penting juga mengatur ulang dripper dengan benar untuk mengetahui dan memahami metode drips secara lengkap.
Jadi, drips adalah komponen yang selalu ada pada setiap perangkat vape. Agar vapers bisa menikmati vape. Pastikan seluruh komponen vape yang kamu miliki lengkap dan dalam kondisi baik.
Temukan liquid berkualitas hanya di Indonesia Dream Juice. Tersedia banyak pilihan varian rasa yang bisa kamu pilih untuk pengalaman vaping yang sempurna! Untuk pemesanan hubungi admin official Indonesia Dream Juice disini!