Mengenal DTL (Direct-to-Lung) Lebih Menyeluruh – Dunia vaping terus berkembang seiring dengan munculnya teknologi dan metode baru. Salah satu tren terbaru yang telah mendapatkan popularitas adalah metode Direct-to-Lung (DTL) atau juga dikenal sebagai “lung inhale“.
DTL merupakan teknik menghisap vape yang berbeda dari metode yang lebih konvensional. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu Direct-to-Lung untuk vape, kelebihannya, dan bagaimana cara melakukannya.
Apa Itu DTL (Direct-to-Lung) Vaping?
Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu DTL vaping. Direct-to-Lung vaping adalah salah satu metode merokok secara elektronik yang berbeda dari metode konvensional yang dikenal sebagai Mouth-to-Lung (MTL) vaping.
DTL vaping melibatkan menghisap uap langsung ke dalam paru-paru, sedangkan MTL vaping melibatkan mengumpulkan uap di dalam mulut sebelum dihirup ke paru-paru. Metode ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara pengguna mengalami sensasi vaping dan pengiriman nikotin.
Cara DTL Vaping Bekerja
DTL vaping melibatkan aliran udara yang lebih besar dan hit yang lebih dalam daripada MTL vaping. Pengguna DTL akan mengambil hit dengan menghirup secara kuat dan langsung ke paru-paru.
Ini menciptakan sensasi langsung dan intens ketika uap masuk ke dalam sistem pernapasan. Dikarenakan aliran udara yang lebih besar, produksi uap dalam DTL vaping cenderung lebih besar dan lebih tebal dibandingkan dengan MTL vaping.
Siapa yang Cocok untuk DTL Vaping?
DTL vaping lebih cocok bagi mereka yang ingin mencari pengalaman yang lebih intens, lebih banyak produksi uap, dan penyerapan nikotin yang lebih efisien.
Orang-orang yang beralih dari merokok tradisional ke vaping dan mencari sensasi yang lebih mirip dengan merokok juga mungkin akan menemukan DTL vaping lebih memuaskan.
Namun, perlu diingat bahwa DTL vaping memerlukan latihan untuk menguasai tekniknya dan mungkin memerlukan penyesuaian terhadap perangkat yang digunakan dan jenis liquid yang dipilih.
Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda, jadi penting untuk mencoba kedua metode (DTL dan MTL) untuk menentukan mana yang paling sesuai denganmu.
Cara Melakukan DTL Vaping
Berikut cara melakukan DTL vaping yang perlu kamu ketahui:
1. Pilih Perangkat yang Tepat
DTL vaping umumnya membutuhkan perangkat yang lebih kuat daripada MTL vaping. Pilih mod dan tank yang dirancang khusus untuk DTL, biasanya memiliki daya yang lebih tinggi dan aliran udara yang lebih besar.
2. Pilih Liquid yang Sesuai
Liquid dengan komposisi VG (Vegetable Glycerin) lebih tinggi biasanya lebih cocok untuk DTL vaping karena menghasilkan lebih banyak uap. Namun, pastikan untuk memilih liquid dengan kadar nikotin yang sesuai dengan preferensimu.
3. Atur Aliran Udara
Salah satu fitur penting dari perangkat DTL adalah kemampuan untuk mengatur aliran udara. Aliran udara yang lebih besar membantu menciptakan pengalaman DTL yang optimal.
4. Teknik Menggunakan
Teknik DTL melibatkan menghirup dengan cepat dan dalam, langsung ke paru-paru. Ini berbeda dari MTL vaping yang melibatkan hirupan lebih lambat dan penyerapan uap di mulut sebelum dihirup.
5. Kendalikan Daya
DTL vaping sering memerlukan daya yang lebih tinggi. Atur daya perangkatmu sesuai dengan rekomendasi dari produsen dan preferensi pribadimu.
Kelebihan DTL Vaping
Beberapa kelebihan DTL Vaping adalah sebagai berikut:
1. Produksi Uap yang Lebih Besar
Salah satu daya tarik utama dari teknik vaping ini adalah produksi uap yang lebih besar. Ini menciptakan pengalaman visual yang lebih mengesankan dan bisa lebih memuaskan bagi beberapa pengguna.
2. Rasa yang Intens
Karena uap langsung masuk ke paru-paru, pengguna teknik ini cenderung merasakan rasa yang lebih intens dari liquid yang digunakan.
3. Peningkatan Nikotin Absorbsi
Teknik vaping ini dapat memberikan penyerapan nikotin yang lebih cepat dan efisien, cocok bagi mereka yang mencari kepuasan nikotin yang lebih cepat.
4. Dukungan untuk Coil Kustom
Banyak pengguna teknik vaping ini menikmati membangun coil kustom dan eksperimen dengan konfigurasi yang berbeda untuk mencapai pengalaman vaping yang optimal.
Baca Juga : Cara Agar Cartridge Pod Awet: Tips dan Trik
Perbedaan Antara DTL dan MTL Vaping
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam dunia rokok elektrik atau vaping, ada dua metode yang umum digunakan: Direct-to-Lung dan Mouth-to-Lung (MTL).
Kedua metode ini memiliki perbedaan signifikan dalam cara mengambil hit, sensasi yang dirasakan, dan pengalaman keseluruhan.
Berikut adalah perbandingan antara DTL dan MTL vaping:
1. Cara Mengambil Hit
Dalam teknik vaping ini, pengguna mengambil hit dengan menghirup secara langsung ke dalam paru-paru. Ini melibatkan hirupan yang dalam dan cepat, mirip dengan cara seseorang menghirup udara secara alami. Teknik ini menghasilkan sensasi yang langsung dan intens ketika uap masuk ke dalam sistem pernapasan.
Sementara pada MTL vaping, pengguna pertama-tama mengumpulkan uap di dalam mulut sebelum menghirupnya ke dalam paru-paru. Ini menciptakan sensasi yang lebih mirip dengan merokok konvensional, di mana perokok menghisap asap ke dalam mulut sebelum menghirupnya ke paru-paru.
2. Aliran Udara
Perangkat yang dirancang untuk vaping dengan teknik ini memiliki aliran udara yang lebih besar dan bebas. Ini memungkinkan lebih banyak udara masuk ke perangkat, menciptakan produksi uap yang lebih besar dan lebih tebal.
Aliran udara dalam MTL vaping cenderung lebih terbatas, mirip dengan menarik rokok tradisional. Ini menghasilkan produksi uap yang lebih rendah dan sering memberikan sensasi yang lebih lembut pada tenggorokan.
3. Sensasi dan Nikotin
Sensasi vaping dengan teknik ini cenderung lebih intens dan langsung, terutama karena uap langsung masuk ke dalam paru-paru. Metode ini juga dapat memberikan penyerapan nikotin yang lebih cepat dan efisien.
Sedangkan, MTL vaping memberikan sensasi yang lebih mirip dengan merokok tradisional. Penyerapan nikotin lebih lambat karena uap terlebih dahulu terakumulasi di dalam mulut sebelum dihirup.
4. Daya dan Perangkat
Teknik vaping ini umumnya membutuhkan perangkat dengan daya yang lebih tinggi dan desain yang mampu menghasilkan lebih banyak uap. Perangkat ini sering digunakan oleh vapers yang ingin merasakan produksi uap yang signifikan.
Sementara perangkat MTL vaping biasanya memiliki daya yang lebih rendah dan lebih cocok untuk pengguna yang lebih suka sensasi yang lebih mirip dengan merokok tradisional.
Berdasarkan ulasan di atas, dapat diketahui bahwa Direct-to-Lung vaping adalah metode yang semakin populer di komunitas vaping. Ini menawarkan produksi uap yang lebih besar, rasa yang lebih intens, dan pengalaman vaping yang lebih mendalam secara keseluruhan.
Namun, perlu diingat bahwa teknik vaping ini memerlukan perangkat dan liquid yang sesuai serta beberapa latihan untuk menguasai tekniknya.
Sebelum beralih ke teknik vaping ini, pastikan untuk melakukan riset dan memahami persyaratan teknis yang dibutuhkan.
DTL vaping cocok bagi mereka yang mencari sensasi intens dan produksi uap yang besar, sementara MTL vaping lebih cocok bagi mereka yang ingin pengalaman yang lebih mirip dengan merokok tradisional.
Nah kalo liquidmu habis, waktunya beli liquid lagi yang original, liquid yang original cuma di Indonesia Dream Juice! Jangan lupa follow instagram kami @idjofficial biar ga ketinggalan info-info menarik seputar liquid dan event vape!
Masih bingung atau ragu dalam memilih liquid? Buat tanya-tanya, bisa hubungi admin disini yaa!