Vape atau rokok elektrik dianggap oleh sebagian orang lebih simple. Sehingga hal tersebut merupakan salah satu alasan perokok tembakau beralih ke vape.
Tapi apakah hanya karena alasan simple saja para perokok konvensional beralih untuk menggunakan vape? Tentu tidak!
Kami akan memberikan 5 alasan kenapa para perokok konvensional mulai mengganti kebiasaannya untuk berpindah menggunakan vape. Simak ulasannya berikut ini, ya!
5 Alasan Perokok Tembakau Beralih ke Vape
Mulai dari beberapa tahun lalu, kehadiran rokok elektrik atau vape mampu menarik minat dan perhatian masyarakat, seperti halnya dari kalangan anak muda hingga dewasa.
Tidak seperti rokok tembakau atau konvensional, vape bekerja dengan memanaskan cairan yang ada di dalam tabung, lalu diubah ke uap cair. Uap inilah yang kemudian dihirup oleh para pengguna vape.
Saat ini, vape dianggap sebagai solusi untuk pengganti rokok konvensional karena beberapa alasan. Kebiasaan merokok bagi beberapa orang saat ini dijadikan sebagai gaya hidup yang tidak mudah untuk diubah atau bahkan dihentikan.
Oleh karena itu, kehadiran vape dianggap lebih baik untuk membuat seseorang dapat berhenti menjadi perokok konvensional. Berikut ini adalah 5 alasan para perokok konvensional mulai menggunakan vape, yaitu:
1. Vape Lebih Aman menjadi Alasan Perokok Beralih
Alasan pertama yang membuat penggunaan vape dapat menjadi alternatif untuk mengurangi merokok tembakau adalah, vape dianggap lebih sehat. Hingga saat ini memang masih marak pro kontra terkait hal ini.
Namun jika melihat zat yang terkandung dalam vape, menurut National Library of Medicine, pemerintah Eropa tidak mengizinkan cairan yang terdapat dalam vape mengandung zat yang berbahaya ketika dihirup.
Contohnya, pemerintah Eropa menyetujui adanya zat yang terkandung dalam aerosol pada vape mengandung potensi berbahaya yang lebih rendah dibanding rokok tembakau, sehingga lebih aman untuk digunakan.
2. Vape Tidak Mengandung Senyawa Beracun
Ketika seorang perokok rokok tembakau, kurang lebih sebanyak 7.000 bahan kimia dilepaskan akibat pembakaran rokok.
Hasil yang baik diperoleh berdasarkan European Cardiology Review, suatu studi yang dilakukan oleh Toksikologi dan Farmakologi.
Menurut studi tersebut, mengganti rokok konvensional dengan vape dapat menghasilkan paparan yang lebih rendah terhadap racun atau zat yang menyebabkan sel kanker.
Hal ini didukung oleh salah satu penelitian dari International Journal of Environmental Research and Public Health.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa perokok elektronik memiliki jumlah toksin dan karsinogen yang lebih sedikit dibandingkan dengan perokok tembakau.
3. Lebih Hemat Juga Menjadi Alasan Perokok Beralih
Menurut mantan perokok tembakau yang telah beralih menjadi pengguna vape menjelaskan, bahwa pemakaian vape dianggap lebih hemat dibandingkan menggunakan rokok tembakau.
Hal tersebut dikarenakan, pembelian liquid untuk vape dianggap lebih murah dan awet dibandingkan rokok tembakau. Menurut salah satu pengguna vape, dia dapat menghabiskan liquid kurang lebih selama tiga bulan pemakaian.
Serta perawatan yang dibutuhkan vape tidak mahal dan tidak sulit. Sehingga dibandingkan pembelian rokok, penggunaan dan perawatan vape lebih terjangkau.
Baca Juga : Berapa Harga Liquid untuk Satu Botolnya?
4. Bebas Bau Asap Menjadi Salah Satu Alasan Perokok Beralih
Salah satu alasan para perokok tembakau beralih untuk menjadi pengguna vape, adalah pakaian, rumah, mobil, bahkan tubuh kamu tidak akan berbau asap lagi.
Vape memang memiliki aroma, namun tentunya aroma tersebut jauh dari bau asap khas rokok tembakau.
Bau badan kamu akan terjaga sesuai dengan aroma liquid vape yang kamu pilih. Sehingga kamu akan terbebas dari bau asap dari rokok konvensional yang sulit hilang.
5. Sehat untuk Lingkungan
Berdasarkan HealthCentral.nz, menurut Ketua Asosiasi Pengurangan Bahaya Tembakau Australia mengkonfirmasi bahwa ada penelitian yang menjelaskan tingkat bahan kimia di vape yang dilepaskan ke udara sangat rendah.
Hal ini dikarenakan vape melepaskan aerosol yang mengandung potensi berbahaya jauh lebih rendah dibandingkan asap rokok tembakau. Sehingga zat yang dihasilkan oleh vape tidak memiliki resiko bagi para perokok pasif.
Selain kelima alasan tersebut, terdapat faktor pendukung lainnya. Perbedaan utama dari rokok tembakau dengan vape, yaitu adanya liquid dalam penggunaan vape.
Liquid tersebut memiliki berbagai varian rasa yang tersedia dan bisa kamu pilih sesuai selera.
Mulai dari kategori rasa seperti fruity, creamy, berbagai rasa minuman, rasa mint atau menthol yang memberikan sensasi kesegaran, dan lain sebagainya. Sehingga hal inilah yang membuat para pengguna vape menjadi tidak mudah bosan.
Pemakaian vape yang lebih modern juga dapat menjadi salah satu alasan pendukung para perokok tembakau mulai berpindah untuk menggunakan vape.
Agar penggunaan vape semakin lebih seru dan nyaman, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan vape yang tepat.
Bagi para pengguna baru, mungkin kamu akan merasa sedikit kesulitan untuk memilih mana vape yang cocok dan nyaman untuk digunakan.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih vape yang cocok dan nyaman bagi para pemula.
Cara Memilih Vape yang Tepat untuk Pemula
Para perokok tembakau yang ingin mencoba menggunakan vape atau untuk para pemula, kamu tidak perlu merasa kesulitan untuk mencari vape yang tepat setelah ini.
Karena, kami akan memberikan sedikit tips atau cara untuk memilih vape yang nyaman dan tepat untuk digunakan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk memilih vape, yaitu:
1. Ketahui Perbedaan Jenis dari Vape
Terdapat dua jenis vape yang umum untuk diketahui, yaitu box mod menggunakan RDA, dan electrical mod yang menggunakan SUBOHM Tank.
Perbedaannya berada pada, jika boxmod kamu perlu membuat coil dan menggunakan kapas untuk meneteskan liquid.
Sedangkan jika electrical mod, kamu tidak perlu meneteskan liquid ke kapas seperti box mod. Terdapat chip dan tabung atau tangki yang mampu menampung liquid kurang lebih 2-4 ml.
2. Sesuaikan dengan Budget
Setelah kamu mengetahui perbedaan jenis vape, kamu perlu menyesuaikan budget terlebih dahulu. Cari vape yang sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Saat ini tersedia berbagai merek vape yang bisa kamu pilih sesuai selera. Jika harga vape tidak sesuai dengan budget, kamu dapat menabung selama beberapa waktu, atau cari harga vape yang lebih terjangkau.
3. Cari Ulasan atau Review Vape
Kamu dapat mencari tahu terkait informasi seputar vape yang ingin dibeli. Hal tersebut agar kamu mengetahui berapa harga, jenis, dan informasi lainnya seputar vape.
Sehingga kamu dapat terhindar dari kerugian atau kekecewaan karena salah membeli vape. Kamu dapat mencari review dan membacanya untuk mengetahui berbagai informasi tersebut.
4. Ketahui OHM atau Resistance
Pada vape kamu akan mengenal istilah OHM atau resistance pembakaran dari vape yang digunakan. Kamu perlu mengetahui dan mempelajari terkait resistance nya sebelum membeli.
Jika kamu telah mengetahui hal tersebut, maka kamu bisa melanjutkan ke cara selanjutnya.
5. Ketahui Liquid yang ingin Digunakan
Saat ini banyak merek dan rasa liquid yang bisa kamu temui di pasaran. Karena liquid ini merupakan cairan yang penting dan berguna untuk menghasilkan uap, maka kamu perlu memilihnya dengan tepat.
Kamu dapat memilih berbagai varian rasa yang tersedia. Namun jangan tergiur dengan harga murah, karena kamu perlu memperhatikan ulasan atau komposisi dari liquid tersebut.
Pilih liquid yang aman untuk kesehatan, dan tentu saja memiliki beraneka rasa serta harga yang terjangkau. Salah satunya kamu bisa menemukannya di Indonesia Dream Juice.
Apakah dari kelima alasan perokok tembakau beralih ke vape, ada yang menjadi alasanmu untuk menggunakan vape?
Apapun alasan yang kamu miliki, jangan lupa untuk menggunakan liquid dengan kualitas terbaik. Kunjungi laman penawaran kami untuk pilihan produk liquid dan pemesanannya!